INSPIRASI Episode Ke 5; Sinergitas Bawaslu Kudus Dengan Alumni SKPP Daring Tahun 2020
|
Bawaslu Kudus News – Dalam rangka membumikan pengawasan partisipatif, Bawaslu Kabupaten Kudus terus menjalin sinergitas dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan alumni SKPP Daring Bawaslu Kudus tahun 2020.
Melalui live streaming program INSPIRASI episode lima ini yang dapat diakses via YouTube Bawaslu Kabupaten Kudus pada Kamis (23/7/2020) pukul 10.00 WIB, dengan mengangkat tema “Sinergitas Bawaslu Kudus dengan Alumni SKPP Daring Tahun 2020”.
Turut hadir Anggota Bawaslu Kudus yang membidangi Hukum, Humas, dan Data Informasi, Bahrudin, Alumni SKPP Daring Bawaslu Kudus tahun 2020, Riska Dian Ningrum dan Muhammad Naili Rizki Setiawan bertindak sebagai narasumber.
Program INSPIRASI ini dipandu oleh Host dari jajaran sekretariat Bawaslu Kudus, Fadhlil Wafi Fauzi.
“Menurut Saudari Riska, seberapa pentingkah seseorang atau generasi milenial memahami demokrasi, politik, dan pengawasan Pemilu?” tanya Fadhlil Wafi Fauzi kepada alumni SKPP Daring Bawaslu Kudus tahun 2020, Riska Dian Ningrum.
“Menurut saya, apabila generasi muda memahami soal demokrasi, politik, dan pengawasan Pemilu itu akan membawa negara kita menjadi negara yang maju. Generasi milenial ibaratnya tiang yang kokoh bagi suatu negara yang bisa menentukan maju tidaknya suatu negara tersebut. Generasi milenial sebagai agent of change, dengan segala potensi yang dimiliki, maka akan ikut andil dalam pembangunan negara agar lebih maju lagi,” jawabnya.
Program Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) secara daring telah usai diselenggarakan mulai bulan Mei 2020 yang lalu. Muhammad Naili Rizki Setiawan merupakan salah satu alumni peserta SKPP Daring Bawaslu Kudus tahun 2020. Dia banyak mendapatkan hal baru setelah mengikuti SKPP Daring tahun 2020.
“Hal yang menarik setelah saya mengikuti SKPP daring kemarin adalah saya bisa lebih mengetahui tentang bagaimana cara penyelesaian sengketa dalam Pemilu. Lalu bagaimana menciptakan kader-kader unggulan yang diwadahi dengan adanya Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif ini,” kata Muhammad Naili Rizki Setiawan.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Kudus yang membidangi Hukum, Humas, dan Data Informasi, Bahrudin menanggapi persoalan generasi milenial yang mau belajar mengenai demokrasi, politik, dan pengawasan Pemilu.
“Generasi milenial adalah generasi yang produktif dan kreatif sehingga pada saat mereka mengikuti SKPP daring akan menjadi motivasi tersendiri karena ada hal-hal baru yang dapat mereka pelajari tentang demokrasi, politik, dan pengawasan Pemilu. Jadi, kami sangat mengapresiasi keikutsertaan mereka yang sejalan dengan program Bawaslu dalam membumikan pengawasan partisipatif,” ujarnya.
Bahrudin berharap agar para alumni SKPP daring tetap menjalin hubungan yang baik serta melakukan pengawasan partisipatif bersama Bawaslu.
“Alumni SKPP daring ini merupakan mitra strategis Bawaslu dalam menggerakkan masyarakat untuk turut melakukan pengawasan partisipatif Pemilu maupun Pilkada. Dengan demikian dalam jangka panjang, semangat pengawasan partisipatif menjadi semangat yang dimiliki seluruh lapisan masyarakat,” harapnya.
Perlu diketahui, SKPP Daring merupakan wadah diskusi yang memungkinkan masyarakat menggali lebih dalam pengetahuan tentang kepemiluan, Pilkada dan bagaimana cara pengawasannya. (Tim Humas Bawaslu Kudus/DM)