Program Sekolah Kader Pengawasan Didiskusikan Bersama

Bawaslu Kudus News – Guna mematangkan program sekolah kader pengawasan Pemilu partisipatif ditingkat Kabupaten, Bawaslu Kabupaten Kudus menggelar diskusi bersama yang di hadiri oleh Bawaslu Kabupaten Jepara dan Pati pada Rabu (17/2/2020) di kantor Bawaslu Kabupaten Kudus.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengembangkan pengawasan partisipatif dikalangan masyarakat serta menciptakan kader-kader pengawasan yang andal.

“Sekolah kader pengawasan partisipatif merupakan bagian dari membangun mitra yang lebih strategis, karena pengawasan Pemilu yang efektif adalah dengan adanya keterlibatan masyarakat,” ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Kudus, Moh Wahibul Minan saat memberikan sambutan pada awal diskusi.

Sekolah kader pengawasan partisipatif merupakan program unggulan Bawaslu, agar semakin meningkatkan dan menguatkan hubungan Bawaslu dengan masyarakat. Harapannya, terbentuknya kader pengawasan partisipatif ini bisa menjadi embrio pusat pengawasan partisiptif di semua daerah.

"Sesuai dengan tagline Bawaslu “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu”, Bawaslu mengawasi dan mengajak semua pihak untuk melakukan pengawasan. Peran serta masyarakat akan menjadi penunjang pengawasan Pemilu berjalan efektif," tambahnya.

Program sekolah kader pengawasan partisipatif diharapkan dapat mencetak kader-kader pengawas partisipatif pada saat Pilkada maupun Pemilu dimasa yang mendatang.

Selanjutnya dalam diskusi tersebut dibahas  mengenai Term Of Reference (TOR) dan modul sekolah kader pengawasan. (Tim Humas Bawaslu Kudus/DM)