Minan Kupas Peran Islam Jaga Keharmonisan Keluarga dalam Jumat Sehati Bawaslu Kudus
|
Bawaslu Kudus News - Bawaslu Kudus kembali melaksanakan kegiatan rutin Jum’at Sehati dengan mengisi aktivitas spiritual berupa siraman rohani, Jumat (3/10/2025). Kegiatan yang digelar di Kantor Bawaslu Kudus ini menghadirkan Ketua Bawaslu Kudus, Moh Wahibul Minan, sebagai pembicara dengan membawakan kajian kitab Adabul Islam fi Nidhomil Usroh.
Dalam kesempatan tersebut, Moh Wahibul Minan mengulas secara mendalam perhatian Islam terhadap keluarga sebagai lingkup terkecil dalam masyarakat. Ia menjelaskan bahwa Islam telah menaruh perhatian besar dalam mengatur sistem keluarga, mulai dari warisan, wasiat, pernikahan, hingga perceraian.
Islam juga memberikan pedoman dalam membangun keharmonisan rumah tangga dengan menekankan pentingnya kasih sayang, saling menghormati, serta menjaga hak-hak antaranggota keluarga.
Islam sangat memperhatikan keluarga sebagai pondasi kehidupan sosial. Kalau keluarga itu kokoh dan harmonis, maka masyarakat akan lebih kuat. Sebaliknya, bila keluarga rapuh, dampaknya akan merembet pada berbagai persoalan di masyarakat, jelasnya.
Kajian kitab tersebut juga menegaskan beberapa hal yang harus diwaspadai agar keluarga tetap terjaga, di antaranya:
Perceraian
Dijelaskan bahwa perceraian merupakan salah satu perkara yang memiliki dampak besar bagi keluarga dan masyarakat. Perceraian bukan hanya memisahkan suami-istri, tetapi juga menimbulkan luka bagi anak-anak. Hilangnya kasih sayang ayah dan ibu dapat menyeret anak pada kebingungan dan penderitaan.
Perceraian seringkali menjadi jalan terakhir, namun dampaknya berat. Anak bisa kehilangan kasih sayang, sementara keluarga terpecah belah, ujar Minan.
Durhaka kepada orang tua
Islam memberikan perhatian besar terhadap penghormatan kepada kedua orang tua. Al-Quran dan hadis secara tegas melarang durhaka kepada mereka. Bahkan disebutkan bahwa durhaka kepada orang tua termasuk dosa besar yang bisa menghalangi seseorang masuk surga. Berbakti kepada orang tua adalah pintu keberkahan hidup. Siapa yang mengabaikannya, maka hidupnya bisa penuh kesulitan, tegasnya.
Memutus tali silaturahmi
Dalam kajian kitab ini juga disampaikan tentang bahaya memutus tali persaudaraan. Islam sangat menekankan pentingnya menjaga hubungan silaturahmi sebagai salah satu jalan memperpanjang umur dan meluaskan rezeki. Silaturahmi adalah kunci keberkahan. Jika kita memutuskannya, maka yang rugi justru diri kita sendiri, ungkapnya.
Kegiatan Jumat Sehati ini diikuti oleh seluruh jajaran pimpinan dan staf sekretariat Bawaslu Kudus dengan penuh khidmat. Siraman rohani yang dibawakan tidak hanya menambah wawasan keagamaan, tetapi juga memperkuat ikatan kebersamaan di lingkungan kerja.
Nilai-nilai keagamaan yang diajarkan dalam kitab Adabul Islam fi Nidhomil Usroh menjadi cermin untuk menata kehidupan pribadi dan sosial yang lebih baik. [*]
Penulis: Desi
Foto: Rosid
Editor: Tim Humas Bawaslu Kudus