Lompat ke isi utama

Berita

Menghidupkan Budaya Literasi Demokrasi Kepemiluan

Menghidupkan Budaya Literasi Demokrasi Kepemiluan

Bawaslu Kudus News - Selasa (20/10/2020), Bawaslu Kabupaten Kudus berkomitmen untuk terus meningkatkan budaya literasi, salah satunya dengan menggelar webinar dengan mengangkat tema “Menghidupkan Budaya Literasi Demokrasi Kepemiluan”.

Webinar ini merupakan bagian dari program Bawaslu Kabupaten Kudus dalam rangka sosialisasi terkait dengan pendidikan politik, pengawasan partisipatif.

Diikuti puluhan peserta dari unsur jajaran Bawaslu, Mahasiswa dan Masyarakat Umum, webinar ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya terkait dengan literasi, terutama yang berkaitan dengan demokrasi dan kepemiluan.

Narasumber yang dihadirkan pada webinar kali ini adalah Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Rofiuddin dan Penulis Novel Hati Suhita, Khilma Anis.

Sebagai narasumber pertama, Muhammad Rofiuddin menyampaikan bahwa demokrasi yang baik di sebuah negara harus dibarengi dengan literasi warga negara.

“Demokrasi hanya bisa bertumbuh jika tersedia basis literasi yang baik ditingkatan masyarakat. Di Indonesia menurut saya ada beberapa kendala kaitannya dengan persoalan literasi. Misalnya tingkat buta huruf di Indonesia masih sangat tinggi dan rendahnya pendidikan,” ujarnya.

“Di dalam Pilkada, kalau masyarakat memiliki literasi yang baik dia akan bisa memahami profil pasangan calon, dengan asumsi bahwa masyarakat melek informasi, sebenarnya dia akan bisa memahami terkait dengan calon yang akan dipilihnya,” tambahnya.

Selanjutnya Narasumber kedua, Khilma Anis mengatakan hubungan penulis novel dengan literasi kepemiluan. Menurutnya, keduanya memang tidak bisa dipisahkan karena literasi membuat kita tambah pengalaman dan dengan pengalaman yang banyak kita bisa menyaring informasi yang didapat dan tidak menelan secara mentah-mentah.

Apalagi dimasa pandemi ini banyak yang melakukan kampanye di media sosial, sehingga kita harus lebih bijak dalam menerima dan mengolah sebuah informasi.

“Dengan literasi kita dapat berfkir secara jernih, sehingga apabila kita terbiasa dengan budaya literasi kita akan selalu menjadi manusia yang mampu berfikir jernih, kritis dan tidak mudah goyah," ujar Khilma Anis yang akrab disapa Ning Khilma.

“Dalam menulis kita harus memperhatikan kosa kata sehingga dapat dinikmati pembaca dan menjadikan tertarik terhadap apa yang sudah kita tulis. Yang terpenting jangan pernah menyerah untuk menulis, walaupun sedikit kita harus tetap membaca karena dari membaca kita bisa menambah wawasan untuk bisa lebih berkembang. Dan dengan sastra tulisan yang kita buat dapat lebih menarik untuk dibaca oleh orang lain,” imbuhnya

Webinar ini diselenggarakan melalui aplikasi Zoom yang dapat diakses oleh peserta yang sudah mendaftarkan diri melalui tautan https://bit.ly/webinarbawaslukudus dan disiarkan secara langsung di kanal YouTube Bawaslu Kabupaten Kudus.

 

Penulis: Slamet

Foto: Ja’far

Editor: Humas Bawaslu Kudus