Melalui Character Building, Bawaslu Kudus Bentuk Aparatur Pengawas Pemilu yang Berjiwa Solid dan Tangguh

Bawaslu Kudus News – Bawaslu Kudus melaksanakan kegiatan rapat fasilitasi dan pembinaan aparatur pengawas Pemilu, dengan tema Character Building Bawaslu Kabupaten Kudus dalam pelaksanaan pengawasan Pemilu serentak 2024.

Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Sekretariat Bawaslu Kabupaten Kudus, di ikuti oleh Anggota dan seluruh jajaran Sekretariat Bawaslu Kudus. Jum’at, (16/9/2022).

Ketua Bawaslu Kudus, dalam hal ini diwakilkan oleh Anggota Bawaslu Kudus, Kasmian, menyampaikan bahwa peningkatan performa aparatur pengawas pemilu bertujuan untuk menyukseskan pengawasan Pemilu serentak 2024.

“Demi meningkatkan performa aparatur pengawas Pemilu yang baik dan solid dalam menjalankan tugasnya sebagai Abdi Negara, dan untuk mensukseskan pengawasan pemilu serentak 2024, maka mutlak kegiatan ini diperlukan”, ungkapnya.

Kasmian juga mengibaratkan lembaga Bawaslu Kudus seperti sebuah bangunan rumah yang terdiri dari ruang tamu, kamar tidur, dapur, kamar mandi dan sebagainya, Masing-masing bangunan saling menunjang agar berfungsi sebagaimana mestinya.

“Jika satu ruang atau sebagian ruang tidak bekerja sebagaimana mestinya, maka yang terlihat hanya bangunan megahnya saja, sedangkan didalamnya tidak berfungsi dengan baik,” imbuhnya.

Selanjutnya Direktur Pijar Provider, Yulian Noor Widya, yang bertindak selaku pemateri menganjurkan kepada peserta agar jangan sampai mempunyai pikiran yang sempit, karena hati dan pikiran hanya akan berfungsi ketika terbuka.

“Pikiran kita akan mempengaruhi ucapan kita, ucapan akan mempengaruhi tindakan, tindakan akan mempengaruhi perilaku, dan perilaku akan menjadi watak kita, maka rawat dan jaga baik-baik pikiran kita,” ucap Pria yang akrab disapa Lilik.

Dalam motivasinya kepada peserta, Lilik mengandaikan ketika lembaga Bawaslu Kudus adalah sebuah kapal yang dihadapkan dengan tantangan angin kencang, panas terik, ombak, bahkan badai besar. Maka dibutuhkan bekerja sama dan semangat gotong royong adalah upaya yang bisa dilakukan agar semuanya selamat. Bahwa pada dasarnya setiap awak kapal adalah penting.

Diakhir materinya Lilik menayangkan sebuah video motivasi dan berpesan kepada peserta agar menumbuhkan rasa kekeluargaan dan saling percaya, serta pentingnya jiwa kepemimpinan.

“Dia yang tidak pernah belajar untuk taat, tidak bisa menjadi komandan yang baik,” pesan Lilik.

Selanjutnya, peserta diberi bekal motivasi melalui permainan. Tingginya motivasi kerja tentu akan mempengaruhi pada kinerja masing-masing individu dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

Kegiatan ini juga menumbuhkan jiwa integritas dan berkarakter. Sebab semua personil aparatur pengawas Pemilu harus memahami tugas dan fungsinya dalam sebuah konsep "siapa berbuat apa" untuk menjalankan organisasi lembaga Bawaslu Kudus.

Penulis   : Fauzi

Foto        : Rosid

Editor      : Tim Humas Bawaslu Kabupaten Kudus