Lewat Video Edukatif, Bawaslu Kudus Ajak Masyarakat Jadi Bagian dari Pengawasan Pemilu
|
Bawaslu Kudus News - Dalam upaya meningkatkan pemahaman publik terhadap mekanisme penanganan pelanggaran pemilu, Bawaslu Kudus melalui Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi melaksanakan kegiatan produksi video edukasi bertema “Penanganan Pelanggaran Kepemiluan”, Selasa (28/10/2025).
Proses pengambilan gambar dilakukan di beberapa titik lokasi, mulai dari area pemukiman warga hingga Kantor Bawaslu Kudus. Kegiatan ini melibatkan jajaran staf lintas divisi sebagai pemeran, dengan konsep penyampaian yang ringan, komunikatif, dan mudah dipahami oleh masyarakat umum.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Kudus, Heru Widiawan, menjelaskan bahwa video ini merupakan inovasi dalam menyampaikan pesan edukatif kepada masyarakat mengenai peran serta mereka dalam mengawasi tahapan pemilu. Ia menuturkan bahwa edukasi berbasis media audio visual dianggap lebih efektif menjangkau masyarakat luas di era digital saat ini.
“Kami berupaya menghadirkan bentuk sosialisasi yang lebih menarik dan mudah diterima. Melalui video ini, masyarakat tidak hanya diajak menonton, tetapi juga diajak memahami bagaimana proses penanganan pelanggaran kepemiluan dilakukan secara profesional dan sesuai prosedur,” ujar Heru.
Lebih lanjut, Heru menambahkan bahwa video tersebut juga menampilkan simulasi penanganan laporan pelanggaran, mulai dari penerimaan laporan, kajian awal dan laporan diregistrasi. Hal ini bertujuan agar masyarakat memiliki gambaran konkret tentang bagaimana Bawaslu bekerja dalam menjaga integritas pemilu.
Ia menegaskan bahwa transparansi dan keterbukaan informasi merupakan kunci dalam membangun kepercayaan publik terhadap lembaga pengawas pemilu. “Dengan memahami prosesnya, masyarakat diharapkan tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga menjadi bagian dari pengawasan itu sendiri,” tuturnya.
Selain sebagai sarana edukasi, video tersebut juga menjadi bagian dari strategi komunikasi publik Bawaslu Kudus dalam memperkuat nilai-nilai partisipatif. Menurut Heru, peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan merupakan indikator penting keberhasilan penyelenggaraan pemilu yang demokratis.
“Kami ingin menumbuhkan kesadaran bersama bahwa pengawasan bukan hanya tanggung jawab Bawaslu, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai warga negara. Partisipasi masyarakat adalah fondasi utama terciptanya pemilu yang jujur, adil, dan bermartabat,” katanya dengan tegas.
Rencananya, video edukasi ini akan ditayangkan melalui kanal resmi media sosial Bawaslu Kudus agar dapat diakses secara luas oleh masyarakat. Dengan langkah tersebut, Bawaslu Kudus berharap pesan edukatif yang dikemas secara kreatif dapat mendorong semangat masyarakat untuk turut serta mengawasi jalannya setiap tahapan pemilu di Kabupaten Kudus.
“Kami ingin menjadikan media digital sebagai sarana membangun kedekatan dengan masyarakat. Semakin banyak yang memahami peran Bawaslu, semakin kuat pula pengawasan terhadap potensi pelanggaran,” pungkas Heru.
Melalui langkah inovatif ini, Bawaslu Kudus kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pengawasan pemilu yang transparan, partisipatif, dan berintegritas demi terwujudnya demokrasi yang berkualitas di tingkat daerah. [*]
Penulis: Desi
Foto: Lia
Editor: Tim Humas Bawaslu Kudus