Lewat Kick Off Orientasi, Bawaslu Kudus Mantapkan Peran PPPK

Bawaslu Kudus News - Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Bawaslu Kudus Tahap 1 yang terlantik pada 1 Juli 2025 mengikuti kegiatan Kick Off Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Bawaslu Tahun 2025 yang digelar secara serentak oleh Bawaslu RI secara daring melalui Zoom Meeting pada Kamis (21/8/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan awal kepada para PPPK dalam memahami tugas, fungsi, serta nilai-nilai dasar kelembagaan Bawaslu.

Orientasi ini menjadi langkah penting dalam membangun integritas, profesionalitas, serta kesiapan para PPPK dalam mendukung kinerja pengawasan pemilu di tingkat daerah. Melalui kegiatan ini, pegawai diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan budaya kerja di lingkungan Bawaslu, sekaligus memperkuat komitmen dalam menjaga demokrasi.

Orientasi PPPK merupakan amanat dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) yang secara eksplisit diatur dalam berbagai regulasi. Orientasi ini bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan suatu rangkaian proses pembelajaran terstruktur yang wajib diikuti oleh setiap PPPK setelah pengangkatan.

Kurikulum orientasi PPPK dibagi menjadi dua: teknis penyelesaian MOOC dan teknis kurikulum instansi. Teknis penyelesaian MOOC (Swajar PPPK) merupakan salah satu hal yang menjadi fokus dalam orientasi PPPK, yaitu platform pembelajaran daring berbasis Massive Open Online Course (MOOC) yang dikembangkan oleh LAN.

Melalui Swajar PPPK, peserta orientasi diwajibkan menyelesaikan materi pengenalan tugas dan fungsi ASN, dengan total minimal 45 Jam Pelajaran (JP) atau setara 15 hari kerja.

Selain itu, di tahun 2026 akan laksanakan kurikulum pengenalan nilai dan etika instansi, dengan mata pelatihan sebagai berikut :

1. Pengenalan Susunan Organisasi dan Tata Kerja

2. Pengenalan Jabatan

3. Pengenalan Manajemen Kinerja Organisasi

4. Penerapan Tugas dan Fungsi ASN di Tempat Kerja

Keberadaan PPPK diharapkan dapat memperkuat jajaran sekretariat dalam melaksanakan tugas administrasi maupun dukungan teknis kepemiluan. Dengan terlaksananya kegiatan ini, Bawaslu Kudus optimis bahwa PPPK akan memberikan kontribusi positif dalam mendukung tugas pengawasan pemilu, sekaligus memperkuat peran Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu yang berintegritas. [*]