Jadi Inspektur Upacara, Ketua Bawaslu Kudus Bacakan Sambutan Tertulis Ketua Bawaslu RI

Bawaslu Kudus News - Sudah 74 tahun negara Indonesia merdeka. Setiap warga negara Indonesia selalu merayakan kemerdekaan. Salah satunya ditandai dengan kemerdekaan dan kebebasan dalam penyaluran hak-hak demokrasi pada gelaran politik lima tahunan. 

Pemilu serentak 2019 telah diselenggarakan berjalan lancar dan sukses. Meski masih menyisihkan berbagai catatan, namun hal tersebut tak menyurutkan langkah pengawasan dalam mewujudkan pemilu yang jujur, adil dan demokratis.

Demikian diantara poin penting sambutan tertulis Ketua Bawaslu RI pada peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2019, yang dibacakan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Kudus, Moh Wahibul Minan.

Minan bertindak sebagai inspektur upacara HUT ke-74 Kemerdekaan RI. Upacara dimulai pukul 08.00 WIB diikuti oleh seluruh pimpinan dan sekretariat Bawaslu Kudus di halaman Kantor Bawaslu Kudus, Sabtu (17/8/2019).

Sambutan tertulis Ketua Bawaslu RI, Abhan, S.H., M.H. juga menyoroti soal sumber daya manusia dilingkup internal Bawaslu. Ia mengatakan bahwa sumber daya yang unggul adalah kunci demokrasi maju. Selain itu, organisasi pengawas pemilu membutuhkan sumber daya manusia yang unggul, berintegritas dan profesional. 

"Integritas merupakan sebuah karakter utama sumber daya manusia Bawaslu yang unggul," Kata Alumni Magister Ilmu Hukum Unissula Semarang.

Bawaslu harus diisi dan dikembangkan oleh orang-orang jujur, berintegritas dan profesional dalam mewujudkan demokrasi bangsa. Abhan mengajak semua keluarga Bawaslu untuk meneguhkan semangat pendiri bangsa Indonesia dalam mengawal dan mengawasi demokrasi pemilu sebagaimana dipesankan oleh Presiden Soekarno pada 21 Februari 1949.

Pengawasan pemilihan umum merupakan amanat luhur dalam mengawal demokrasi yang maju bagi Bangsa Indonesia. "Kita harus terus bekerja untuk membangun satu organisasi pengawas pemilihan umum yang berintegritas dan profesional," ujarnya dalam sambutan tertulis.

Ketua Bawaslu juga ungkapkan rasa bangga dan ucapan terima kasih atas kinerja seluruh pimpinan dan jajaran Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum yang telah mensukseskan penyelenggaraan pemilu 2019. Namun, dia mewanti-wanti akan pentingnya integritas dan profesionalitas sumber daya manusia di Bawaslu dengan mengutip pesan Wakil Presiden pertama RI, Muhammad Hatta demi kemajuan demokrasi Indonesia. 

"Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar. Kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman, namun tidak jujur itu sulit diperbaiki," tandasnya. (Tim Humas Bawaslu Kudus/DM)