Bawaslu RI Siapkan Pelaksanaan Program Kerja Tahun 2023
|
Bawaslu Kudus News – Ketua dan Anggota yang membidangi SDM, Organisasi, Pendidikan, dan Pelatihan Bawaslu Kudus menghadiri kegiatan rapat evaluasi kegiatan tahun 2022 dan persiapan pelaksanaan program kerja tahun 2023 di Makasar.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari sejak Senin (20/2/2023) hingga Rabu (22/2/2023) selain bertujuan untuk melakukan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan pada tahun 2022 juga merencanakan secara matang program kegiatan pada tahun 2023.
Anggota Bawaslu RI, Herwyn J.H. Malonda dalam sambutan pengarahannya meminta kepada pimpinan Bawaslu Provinsi/Kabupaten/Kota untuk terus bekerja keras dengan penuh tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas, meskipun banyak yang akan habis masa jabatan tahun ini.
"Tahun ini, seluruh Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota akan habis jabatan pada bulan Agustus 2023, kami berharap Bapak/Ibu tetap harus menjalankan tugas dengan baik sampai dengan akhir masa jabatan. Saya minta kita tetap on fight dalam bekerja dengan sebaik-baiknya dan kerja-kerja kita harus kita optimalkan,” tutur Herwyn.
Bawaslu Kabupaten/Kota tahun ini juga diminta untuk mempersiapkan pelatihan pengawas pemilu bagi peserta pemilu 2024. Selanjutnya, bakal ada redesain pelatihan dan diklat yang akan dilaksanakan atau di bawah Koordinasi Divisi SDM, Organisasi, Pendidikan, dan Pelatihan.
“Saat ini kami sedang menyusun grand design kurikulum diklat, termasuk Perbawaslu tentang penjaminan mutu. Pelatihan teknis bisa dilakukan oleh bagian atau divisi teknis, tetapi tetap di bawah koordinasi divisi SDMO Diklat. Termasuk dalam pelatihan pengawas kepada peserta pemilu akan diadakan divisi SDMO Diklat," terang Dia.
Lanjut Dia, sejauh ini, pelatihan karakter sudah mulai dilakukan seperti pelatihan sosio kulutural dalam pengembangan karakter yang telah dilakukan tahun 2022. Diprogram kegiatan tahun 2023 ini, nantinya akan ada lagi pelatihan-pelatihan karakter lainnya seperti pelatihan keagamaan.
“Mengingat perlu adanya pembinaan mental dan spiritual keagamaan, Bawaslu RI telah membangun kerjasama dengan MUI untuk memberikan pendidikan moral keagamaan kepada jajaran pengawas pemilu sehingga dapat semangat bekerja sebagai amal sebagai nilai keyakinan dari agamanya,” sambung Herwyn.
Herwyn pun mengingatkan Bawaslu Provinsi/Kabupaten/Kota untuk melakukan evaluasi terhadap perekrutan pengawas pemilu hingga tingkat bawah (pengawas pemilu ad hoc). "Kami sangat berharap adanya evaluasi termasuk pada pedoman seleksi yang akan dilakukan secara digital. Bawaslu RI akan merubah perbawaslu tentang pembentukan di tahun ini,” lanjutnya.
Kegiatan ini dalam upaya membuat koordinasi program kerja kelembagaan Bawaslu secara hirarki agar berjalan maksimal.
Penulis: Desi
Foto: Tim Humas Bawaslu Kudus
Editor: Tim Humas Bawaslu Kudus
