Bawaslu Kudus Launching Tiga Desa Pengawas Pemilu Secara Serentak
|
Bawaslu Kudus News - Menyambut pelaksanaan Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kudus melangsungkan launching tiga Desa Pengawas Pemilu, Minggu (10/11/2019) kemarin. Launching Desa Pengawas Pemilu ditandai dengan pemukulan gong yang dilakukan Ketua Bawaslu Kabupaten Kudus, Moh Wahibul Minan didampingi empat Anggota Bawaslu Kabupaten Kudus lainnya dan Muspika Kaliwungu.
Ketiga Desa itu meliputi Desa Papringan Kecamatan Kaliwungu, Desa Kaliputu Kecamatan Kota, dan Desa Jepang Kecamatan Mejobo.
Launching digelar secara serentak di Lapangan Desa Papringan Kecamatan Kaliwungu dengan penuh antusias warga.
Desa Pengawas Pemilu ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang demokrasi dan politik di Negara Indonesia.
Ketua Bawaslu Kabupaten Kudus, Moh Wahibul Minan mengatakan launching Desa Pengawas Pemilu sebagai tindaklanjut pihaknya setelah melakukan pembinaan kepada warga di tiga Desa tersebut.
"Saya berharap agar kegiatan ini akan menjadi embrio untuk nantinya pada saat Pemilu yang akan datang pada tahun 2024, supaya pelaksanaan Pemilu mendatang akan lebih baik dan bermartabat," harapnya.
Ia juga mengatakan, setidaknya dengan kegiatan ini akan mengurangi pelanggaran-pelanggaran yang ada pada saat pelaksanaan Pemilu kedepannya.
"Diawasi saja masih ada pelanggaran apalagi tidak diawasi. Maka kami mengajak partisipasi masyarakat dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu," pintanya.
Tidak sampai disitu saja, kegiatan tersebut nanti akan tetap berlanjut dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat. Sehingga memiliki kesadaran yang murni dalam mengawasi pelanggaran Pemilu.
Sementara itu, Sekcam Kaliwungu mengatakan kegiatan ini tidak ada kaitannya dengan pelaksanaan Pilkades akan tetapi kegiatan ini terkait pelaksanaan Pemilu 2024. Agar menggiatkan partisipasi masyarakat dalam demokrasi Indonesia.
“Di Kecamatan Kaliwungu ada lima belas Desa yang akan melaksanakan Pilkades dan kami harapkan bisa berlangsung aman dan kondusif. Tanggal 12 November 2109 akan ada pelaksanaan penyampaian visi dan misi calon Kades dan kami harapkan tidak terjadi penggerahan masa,” terangnya.
Ia berharap pelaksanaan Pemilu 2024 nanti partisipasi masyarakat sangat di harapkan proaktif dan peduli dalam proses demokrasi.
“Mari kita ciptakan Pemilu yang bersih, jujur dan tidak menerima apapun saat pelaksanaan pemilu yang akan datang,” pungkasnya. (Tim Humas Bawaslu Kudus/DM)