Bawaslu Kudus Hadiri Rakor Optimalisasi Penguatan Kelembagaan Pengawasan Partisipatif di Salatiga

Bawaslu Kudus News — Anggota Bawaslu Kabupaten Kudus Naily Faila Saufa dan Heru Widiawan menghadiri Rapat Koordinasi Optimalisasi Penguatan Kelembagaan Pengawasan Partisipatif yang diselenggarakan di Kota Salatiga pada Senin (13/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Bawaslu dalam memperkuat partisipasi masyarakat melalui program Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) sebagai fondasi penguatan demokrasi menuju Pemilu 2029.

Dalam forum tersebut, dibahas pentingnya pengembangan kader pengawasan yang tidak hanya memahami regulasi, tetapi juga mampu bergerak aktif membangun jaringan dan komunitas pengawasan di tingkat lokal. Materi P2P yang dipaparkan menekankan bahwa pendidikan partisipatif bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan investasi jangka panjang dalam mencetak pengawas masyarakat yang mandiri, kritis, serta berfungsi sebagai agen edukasi demokrasi.

Program P2P dirancang melalui metode pembelajaran visual dan diskusi daring, mencakup tahapan rekrutmen peserta, pre-test, pembelajaran audio visual, penguasaan modul, hingga diskusi dan penyusunan rencana tindak lanjut (RTL). Narasumber berasal dari internal dan eksternal Bawaslu dengan fokus penguatan kemampuan teknis pengawasan, pelaporan pelanggaran, pengembangan gerakan partisipatif, serta pemberdayaan komunitas berbasis digital.

Dalam rapat koordinasi ini, Bawaslu Kudus menegaskan komitmennya untuk terus menggencarkan pengawasan partisipatif, membuka ruang kolaborasi dengan pemilih pemula, perempuan, penyandang disabilitas, hingga komunitas lokal. Melalui konsolidasi kader dan jejaring alumni P2P, Bawaslu berharap masyarakat tidak hanya menjadi objek pemilu, tetapi turut hadir sebagai subjek yang mengawal keadilan dan integritas pemilu.

“Bersama rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu” menjadi semangat utama yang kembali dikuatkan dalam kegiatan ini, sebagai pengingat bahwa pengawasan partisipatif adalah pilar penting dalam mewujudkan demokrasi yang bermartabat.

Dengan kehadiran pada rakor ini, Bawaslu Kudus siap melanjutkan sinergi penguatan kelembagaan, membangun pengawas partisipatif yang berdaya, dan menghadirkan inovasi edukasi kepemiluan di tengah masyarakat. [*]