Bawaslu Kudus Hadiri Bimtek Pengawasan Pemilu

Bawaslu Kudus News - IKP adalah suatu metode pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya potensi kerawanan yang muncul dalam setiap tahapan Pemilu dan Pemilihan dengan mengidentifikasi dan memetakan potensi kerawanan di setiap Provinsi dan Kabupaten/Kota terdapat hal-hal yang mengganggu atau menghambat proses Pemilu yang Demokratis.

Bawaslu Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan bimtek pengawasan pemilu terkait dengan pengelolaan dan pengisian data Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024.

Kegiatan yang diselenggarakan di The Alana Hotel & Convention Center Karanganyar selama dua hari mulai Minggu (6/11/2022) hingga Senin (7/11/2022).

140 peserta dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yakni 4 orang disetiap Kabupaten/Kota yang terdiri dari satu orang Ketua atau yang mewakili, satu orang Koordiv SDMO dan Diklat, satu orang dari Koordiv Pencegahan, Parmas dan Humas, serta satu orang staf dari divisi pencegahan, parmas, dan humas.

Ada 4 dimensi dalam kerawanan pemilu yang menjadi sumber indikator mulai dari kontek sosial politik, penyelenggaraan pemilu,  kontestasi,  dan partisipasi masyarakat.

Tujuan penyusunan indek kerawanan pemilu ini adalah Bawaslu melakukan pemetaan Potensi Kerawanan, Bawaslu melakukan proyeksi dan deteksi dini terhadap potensi kerawanan yang akan muncul, IKP menjadi basis untuk program pencegahan dan pengawasan.

Pasca bimtek Bawaslu Kabupaten/Kota di Jawa Tengah diharapkan segera menyelesaikan tugas dalam penyusunan IKP ini dusertai bukti dukung dokumen pengawasan atau sumber lainnya yang dapat dipertanggung jawabkan.

Penulis: Tim Humas Bawaslu Kudus
Foto: Tim Humas Bawaslu Kudus
Editor: Tim Humas Bawaslu Kudus