Bawaslu Jateng Gelar Halal Bi Halal Virtual
|
Bawaslu Kudus News - Suasana Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah jauh berbeda dari tahun sebelumnya, sebab ini adalah pertama kalinya dalam sejarah halal bi halal dilakukan secara virtual. Pandemi Covid-19 telah merubah tatanan peringatan Hari Raya Idul Fitri tahun ini, sehingga banyak kegiatan yang dilakukan secara virtual yang bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 sekaligus mengikuti protokol kesehatan dari Pemerintah untuk menjaga jarak.
Seperti yang dilakukan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah yang menggelar kegiatan halal bi halal virtual bersama Keluarga Bawaslu Provinsi Jawa Tengah dan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Tengah, Jum'at (29/5/2020).
Kegiatan ini dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dilakukan secara virtual melalui telekonferensi aplikasi zoom meeting dengan suasana yang penuh kekeluargaan dan sederhana, meskipun dalam situasi pandemi seperti ini.
Hadir dalam agenda virtual ini seluruh keluarga besar mulai dari Pimpinan hingga Staf di lingkungan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten/Kota se Jawa Tengah.
“Masih dalam suasana lebaran, saya selaku pribadi dan mewakili lembaga mengucapkan selamat hari lebaran, mohon maaf lahir dan batin. Dalam setiap waktu, tidak hanya saat lebaran, kita harus senantiasa saling memaafkan dan mengikhlaskan dan kita lanjutkan hidup kita lebih baik lagi,” ujar Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, M. Fajar SAKA saat memberikan sambutan pembukaan.
Meski ditengah pandemi Covid-19, dia berpesan kepada seluruh jajarannya tetap dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik.
“Bahwa tahapan Pilkada dimulai kembali 15 Juni 2020, karena itu silahkan menjalin lagi komunikasi dengan Pemerintah Daerah. Silahkan juga untuk berkonsolidasi dengan jajaran kita ke bawah dan memberikan informasi awal terkait Pilkada ini. Kemudian Bawaslu Kabupaten/Kota yang tidak ada Pilkada juga harus menyusun rencana kegiatan untuk tujuh bulan yang akan datang,” pesannya.
Hal senanda juga disampaikan oleh Koordinator Divisi Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Rofiuddin yang menyampaikan bahwa kegiatan-kegiatan di tengah pandemi tetap harus berjalan.
“Kita harus tetap bergerak dan menjadi generasi yang banyak melakukan perubahan. Salah satu metode pengawasan Pilkada 2020 yang bisa kita gunakan adalah konten-konten di media sosial,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Kartini Tjandra Lestari meminta agar jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota se Jawa Tengah untuk dapat menaati aturan protokoler kesehatan Covid-19.
“Dengan cara tetap menggunakan masker, sering cuci tangan, dan selalu mematuhi aturan-aturan pencegahan Covid-19, apalagi di tengah pandemi ini mudah-mudahan kita semua dijauhi dari virus corona,” pintanya.
Dalam kegiatan ini juga disinggung mengenai Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif Daring (SKPP Daring). Bahwa pada tanggal 1 hingga 15 Juni akan memasuki tahapan pembelajaran diskusi daring (web diskusi) untuk pendalaman materi dari pembelajaran melalui audio visual. Peserta diskusi daring adalah peserta yang sudah mencapai nilai 245 poin atau lebih. (Tim Humas Bawaslu Kudus/DM)