Lompat ke isi utama

Pers Release

Usai Pilkada, Bawaslu Kudus Gelar Evaluasi Pengawasan Partisipatif

LOGO BAWASLU KUDUS

Sekretariat: Jl. Gor, Mlati Kidul, Kec. Kota Kab. Kudus
Telp. (0291) 2912930 Fax (0291) 2912930 
Website: www.kudus.bawaslu.go.id
E-mail: set.kudus@bawaslu.go.id

 

SIARAN PERS

Usai Pilkada, Bawaslu Kudus Gelar Evaluasi Pengawasan Partisipatif

 

Siaran Pers - Pemilihan Kepala Daerah dinyatakan usai, pasalnya Pemenang Pilkada telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak lama ini. Mendukung hal tersebut Bawaslu Kudus menggelar Kegiatan Evaluasi Pengawasan Partisipatif di Hotel Poroliman dengan melibatkan Organisasi Masyarakat dan Mahasiswa, Jum'at (14/03/2025).

"Kegiatan evaluasi pengawasan partisipatif ini dilaksanakan untuk mengukur seberapa suksesnya sosialisasi yang dilakukan oleh Bawaslu Kudus selama tahapan pemilu maupun pemilihan 2024 kemarin," ujar Ketua Bawaslu Kudus, Moh Wahibul Minan saat sambutan pembukaan.

Dijelaskan Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kudus, Imam Subandi. Partisipasi masyarakat saat Pemilihan di Kabupaten Kudus tergolong tinggi yaitu untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur adalah 86,57% dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati adalah 86,46%.

"Proses ini tidak hanya menjadi bentuk partisipasi politik warga negara, tetapi juga sebagai mekanisme menjamin akuntabilitas pemimpin yang terpilih," tegas Imam.

Lebih lanjut dikatakan, sinergi antar stakeholder penting untuk dilakukan untuk menciptakan ruang koordinasi bersama guna mencegah terjadinya pelanggaran pemilu, hoax, sara, politisasi sara, dan cyber bullying.

Senada dengan hal itu, Anggota KPU Kudus, Miftahurrohmah saat hadir menjadi narasumber menyatakan konsolidasi juga penting untuk dibangun guna mewujudkan sinergitas antar lembaga. Sinergi antar lembaga adalah kerja sama yang dilakukan oleh beberapa lembaga untuk mencapai tujuan bersama.

"Sinergi penyelenggara memang harus terbentuk dengan cara konsolidasi, khususnya KPU dan Bawaslu. Sinergi tersebut dibutuhkan untuk memperkuat lembaga dalam mencapai tujuan yang sama dan meminimalisir perbedaan persepsi selama proses dalam mencapai tujuan tersebut" ungkapnya.

Kemudian penting bagi semua pihak untuk tetap mengedepankan dialog dan kerjasama, serta menghindari tindakan yang dapat memecah belah masyarakat. Dengan demikian, pilkada ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat demokrasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses politik.

Perlu diketahui bahwa evaluasi terhadap pengawasan pemilihan ini penting dilakukan untuk mengidentifikasi keberhasilan, tantangan, serta langkah perbaikan yang perlu diambil pada pemilu berikutnya. [*]

 

(Tim Humas Bawaslu Kudus)

Pers Release